Anggota satuan elite Kopassus dalam sebuah operasi. Tim intelijen Korps Baret Merah bernama Nanggala turut diterjunkan ke Papua untuk menumpas kelompok kriminal bersenjata. (Foto: Penkopassus).

Ketika keadaan tenang, pasukan gabungan ini pun keluar dari hutan untuk kembali melakukan penyusupan. Namun, pasukan gabungan ini dikejutkan dengan kondisi sebuah kampung yang telah rata dengan tanah akibat dibakar tentara Belanda. Melihat kondisi pasukan gabungan yang mulai menurun. Letda Inf Agus Hernoto memutuskan untuk beristirahat di sebuah kebun pala.

Belum sempat melepas lelah, tiba-tiba muncul serangan mendadak dari pasukan Marinir Belanda. Kontak tembak pun tak terelakan. Dalam pertempuran itu, Agus Hernoto mengalami luka tembak di kedua kakinya. Di kemudian hari, kedua kaki Agus Hernoto harus diamputasi karena membusuk.

Sementara itu, pertempuran sengit tersebut membuat tiga anggota PGT dan dua anggota RPKAD gugur dalam pertempuran. Begitu juga Pardjo, dia pun roboh usai terkena terjangan peluru tentara Belanda. 


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network