Waka Polres Mimika Kompol Sarraju. (Foto: Antara)

Sarrajuga juga menanggapi terkait aparat keamanan penjaga keamanan objek vital nasional PT Freeport Indonesia yang diduga menembak mati seorang pendulang tradisional Pada hari Senin (22/3/2021). Penambang bernama Demianus Newegalen (40), warga Kwamki Narama, Mimika itu ditembak di sekitar Mile 50, area PT Freeport Indonesia.

Korban telah dimakamkan pada hari Selasa di TPU Ujung Bandara Mozes Kilangin, Jalan C Heatubun, Kelurahan Kwamki, Timika. Terkait dengan kasus itu, Polres Mimika akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Berkaitan dengan hasil pemeriksaan jenazah oleh pihak rumah sakit, hal tersebut akan diserahkan kepada penyidik. Kami juga akan berkoordinasi dengan satuan tugas untuk memperjelas hal ini, apakah ada sesuatu hal yang berhubungan dengan penindakan, apakah ada keterkaitan dengan KKB, itu semua nantinya akan kami berikan penjelasan," kata Kompol Sarraju.

Jenazah Demianus Newegalen sempat disemayamkan selama 1 malam di rumahnya, Kwamki Narama/Kwamki Lama. Pihak keluarga meminta polisi serius mengusut kasus tersebut dan menindak tegas pelaku penembakan.

Selain itu, pihak keluarga menegaskan almarhum Demianus Newegalen bukan anggota KKB atau TPN-OPM. Korban adalah warga sipil biasa yang sehari-hari menggantungkan hidup keluarga dengan mengais butiran emas di Kali Kabur.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network