TIMIKA, iNews.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mendirikan kamp-kamp di sekitar Mile 50, area pertambangan PT Freeport Indonesia. Polres Mimika mengimbau para pendulang tradisional agar menjauh dan tidak melakukan aktivitas pendulangan emas di area itu.
Waka Polres Mimika Komisaris Polisi Sarraju mengatakan, kondisi keamanan di lokasi itu rawan karena keberadaan kamp-kamp KKB tersebut.
"Area di sekitar Mile 50 itu menjadi tempat yang memiliki kerawanan tinggi karena di lokasi itu masih ada kamp-kamp yang dibuat oleh KKB," kata Sarraju di Timika, Selasa (23/3/2021).
Kompol Sarraju mengatakan, KKB yang membangun kamp-kamp di sekitar Mile 50 itu teridentifikasi sebagai kelompok Joni Botak. Pimpinan KKB Kali Kopi itu selama ini sering melakukan gangguan penembakan, baik terhadap aktivitas PT Freeport Indonesia maupun kepada aparat keamanan.
Bahkan, kelompok bersenjata itu pada tanggal 30 Maret 2020 menyerang pusat perkantoran PT Freeport di Kuala Kencana yang menewaskan seorang pekerja berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Graeme Thomas Wall.
"Dengan masifnya gangguan penembakan oleh KKB selama ini, kawasan sekitar Mile 50 tentu menjadi perhatian khusus dari satuan tugas. Kami melakukan langkah-langkah maksimal guna menjamin keamanan dengan memonitoring sampai pada penindakan KKB tersebut," kata Kompol Sarraju.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait