BANDUNG, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurahman menyebut kelompok separatis teroris (KST) atau biasa dikenal kelompok kriminal bersenjata (KKB) merupakan saudara dengan pemikiran berbeda. Mereka perlu diberikan pemahaman dan edukasi tentang pembangunan Papua ke depan.
"Rakyat Papua itu 99 persen, seluruhnya merah putih, NKRI. Hanya 1 persen yang KST, tapi itu saudara kita yang harus diberikan penjelasan untuk mari kita bangun Papua," ujar KSAD saat seminar dengan tema 'TNI AD dalam Penanganan Permasalahan Papua' di Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (14/9/2023).
KSAD memastikan penanganan di Papua bukan militerisasi, tetapi operasi kemanusiaan. Langkah ini dilakukan secara terpadu melibatkan semua lembaga dan kementerian.
"Penanganan Papua perlu dilakukan secara terpadu melibatkan semua kementerian dan lembaga. Karena di Papua ini operasi kemanusiaan," katanya.
Menurutnya, kehadiran TNI di Papua bukan militerisasi, tetapi hanya operasi perbatasan dan pengamanan teritorial. Namun jika ada KST melakukan kekerasan terhadap rakyat, TNI akan bertindak tegas.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait