Mama-mama sekitar perkampungan Hitadipa, Titigi, Bamanggo, Eknemba, Dugusig kecewa dan marah karena dilarang berjualan ke pasar oleh KST. (Foto: Pendam Cenderawasih).

"Tentunya hal itu sangat merugikan masyarakat banyak, baik warga penjual yang tidak bisa mendapatkan penghasilan dari penjualannya dan warga pembeli yang tidak bisa memperoleh bahan makanan," ucapnya.

Dia menjelaskan, hasil bumi yang selalu dijual oleh mama-mama ke pasar Sugapa berupa wortel, kol, ubi, sayur sawi, jeruk, nanas, kentang dan cabai. 

Hasil bumi tersebut juga bersumber dari kampung-kampung yang berada di sekitar Sugapa yang memiliki akses mudah menuju pasar. Akibatnya kini pasar Yokatapa relatif sepi karena berkurangnya jumlah pedagang.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network