Jenazah mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Pur) Kuntara disemayamkan di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (21/8/2021). (Foto: Pen Kopassus).

JAKARTA, iNews.id – Korps Baret Merah TNI AD kembali kehilangan putra terbaik. Komandan Jenderal Kopassus 1988-1992 Letnan Jenderal TNI (Pur) Kuntara meninggal dunia, Sabtu (21/8/2021) pukul 06.10 WIB.

Kuntara meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta Pusat, karena sakit. Pukul 09.40 WIB pagi tadi  jenazah disemayamkan di gedung Balai Komando Cijantung Jakarta Timur.

“Rencana pemakaman di TMPNU Kalibata pukul 14.00 WIB,” bunyi keterangan tertulis Penerangan Kopassus.

Kuntara berkarier di militer dengan masuk Akademi Militer Nasional (AMN) di Yogyakarta. Dia merupakan lulusan Angkatan V pada 1963.

Taruna Angkatan V sebanyak 117 orang. Satu letting dengan Kuntara antara lain Jenderal TNI (Pur) (alm) Wismoyo Arismunandar dan Letjen TNI (Pur) Sintong Panjaitan

Dalam perjalanannya ketiga orang ini sama-sama pernah merasakan menjadi orang nomor satu di Kopassandha (nantinya menjadi Kopassus) alias Danjen. Ketika Wismoyo menjabat Danjen Kopassus, Kuntara merupakan wakilnya atau wadanjen.

Sebagaimana tentara di generasi itu, Kuntara banyak terlibat dalam operasi pertempuran. Saat berpangkat mayor, Kuntara termasuk salah satu yang diterjunkan dalam Operasi Flamboyan di Timor Timur.

“Dia sebagai Wadangrup 1/Parako bertugas dalam Operasi Flamboyan, suatu operasi intelijen tempur pimpinan Kolonel Inf Dading Kalbuadi yang bermarkas di Motaain. Kuntara membawahi Denpur 2/Parako pimpinan Mayor Muhidin,” kata Sintong Panjaitan dalam buku ‘Sintong Panjaitan: Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando’ tulisan Hendro Subroto, dikutip Sabtu (21/8/2021).


Editor : Zen Teguh

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network