"Kami dalam lingkungan gereja juga berdoa ya, dan kami sampaikan kepada masyarakat dan keluarga korban untuk tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan keresahan. Kasus ini sementara ditangani pihak yang berwenang, apalagi sudah ada atensi dari Presiden, Panglima dan Otoritas di Mimika,” katanya.
Petrus juga meminta kasus Mutilasi tersebut tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menggiring persoalan ini menjadi keresahan dikalangan masyarakat.
Hal sama diungkapkan Pendeta Joop Suebu. Ketua Persekutuan Gereja Gereja Jayapura (PGGJ) di Kabupaten Jayapura turut mengecam aksi keji yang dilakukan oleh oknum aparat.
Dia berharap kasus tersebut bisa segera diproses hukum secara adil. "Sebagai tokoh Gereja kami sampaikan berbelasungkawa yang mendalam atas para korban yang telah dimutilasi dan kami harap proses dengan seadil-adilnya bisa dilakukan terhadap para pelaku," katanya.
Sebagai Ketua Persekutuan Gereja Gereja di Kabupaten Jayapura, saya menghimbau kepada seluruh warga Papua dan warga gereja dengan adanya kasus in untuk kita berdoa bagi keamanan dan ketertiban di tanah Papua," ucap Joob Suebu.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait