Ilustrasi. (Foto: Ist)

Tim pencari informasi Gugus Tugas menduga kedua pasien positif Covid-19 kluster Lokalisasi Malanu tersebut memalsukan tes cepat (rapid test) sehingga bisa lolos penerbangan meningkatkan kota Sorong.

Kepala Bandara Domine Eduard Osok Sorong, Rasburhany Umar mengatakan bahwa pengawasan di Bandara Domine Eduard Osok sangat ketat. Apalagi dalam pemeriksaan dokumen kesehatan penumpang oleh pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan.

Setiap penumpang wajib menunjukkan dokumen kesehatan tes cepat non reaktif yang telah dilakukan verifikasi oleh Karantina Kesehatan Pelabuhan. Jika non reaktif bisa masuk ke dalam ruang terminal Bandara Domine Eduard Osok.

Menurut dia, saat penumpang melakukan check-in petugas maskapai juga akan melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan tes cepat penumpang apakah sudah diverifikasi oleh Karantina Kesehatan Pelabuhan.

"Jika ditemukan penumpang yang hasil tes cepat reaktif tidak akan diberangkatkan. Jadi saya meragukan dua orang pasien positif Covid19 klaster Lokalisasi Malanu tersebut lolos penerbangan di Bandara Domine Eduard Osok Sorong," ujar dia.


Editor : Faieq Hidayat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network