Dia menegaskan, TNI berkomitmen mengawal seluruh pembangunan daerah di Tanah Papua, termasuk empat provinsi yang baru dimekarkan pada akhir tahun 2022.
"Pembangunan itu harus hadir sampai ke seluruh pelosok masyarakat kita," ucapnya.
Dia melanjutkan, pembangunan fisik Kodam nantinya diikuti sarana prasarana pendukung lainnya termasuk sumber daya manusia (SDM). Saat ini, Kodam memberikan kesempatan bagi generasi muda asli Papua untuk berkontribusi bagi negara melalui kebijakan penerimaan dari jalur afirmatif otonomi khusus.
"Warga asli perlu kita prioritaskan tetapi ada program penerima reguler yang bisa diikuti semua anak bangsa," ujar jenderal TNI bintang dua.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait