JAYAPURA, iNews.id - Puluhan warga Kabupaten Keerom, Papua yang sempat mengungsi akibat banjir telah kembali ke rumah. Air yang merendam rumah mereka telah surut.
"Sebagian besar warga yang terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing-masing dan melakukan pembersihan karena air sudah berangsur surut," kata Bupati Keerom, Markum dihubungi dari Jayapura, Sabtu (6/2/2021).
Kendati demikian, Markum mengatakan masih ada yang bertahan di penampungan pengungsi yakni para perempuan dan anak-anak. Hal itu dilakukan lantaran curah hujan di Keerom masih tinggi.
Menurutnya, saat banjir menerjang Keerom pada rabu (3/2/2020) lalu, ada sekitar 170 rumah yang terendam air.
Lokasi yang terendam banjir di antaranya Arso Swakarsa-Arso II, Kampung Asyaman, Kampung Yanamaa, Kampung Walukubun, Kampung Workwana, Kampung Pitewi, dan Arso Kota.
Markum menambahkan, banjir yang terjadi di wilayah Keerom tersebut akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, sehingga tiga sungai yakni Tami, Ubiyau, dan Bewani meluap.
Markum juga mengatakan sebagian besar jalan yang sempat terendam banjir sudah bisa dilalui kendaraan. Namun ada sebagian jalan yang sulit dilalui akibat mengalami keretakan usai terendam banjir.
"Secara keseluruhan jalan sudah bisa dilintasi walaupun ada yang sulit karena mengalami kerusakan akibat terjadi keretakan," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait