Menurutnya, pelatihan khusus untuk anak-anak asli Papua karena meggunakan dana otonomi khusus (otsus).
"Jadi nanti yang ikut pelatihan baber shop sebanyak 20 orang sekarang mereka sedang mengikuti pembekalan di luar daerah," katanya.
Dia mengungkapkan, setelah memberikan pelatihan bagi 20 anak asli Papua pihaknya langsung memberikan alat cukur rambut (elektrik).
"Tujuannya untuk setelah selesai mendapat pelatihan merak langsung membuka tempat potong rambut," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait