Kemudian Egek bagi Suku Moi juga berarti dengan memberikan jeda pada hutan dan laut dengan pengaturan pola, alat tangkap ramah lingkungan, zona penangkapan dan zona lindung secara tradisional.
Pada pembukaan festival itu dihadiri sejumlah tokoh seperti Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso, Pj Sekda Papua Barat Daya Edison Siagian dan sejumlah kepala dinas lainnya.
Menurutnya dengan dilaksanakannya Festival Egek, eksplorasi budaya dan pengetahuan tradisional Suku Moi dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat dimaksimalkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat adat Suku Moi secara mandiri dan berkelanjutan.
Dia berharap dengan dilaksanakannya Festival Egek juga akan meningkatkan kecintaan masyarakat adat terhadap budaya Suku Moi agar dapat dilestarikan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait