Menurutnya, tim gabungan keluar di jalan dan melihat ada masyarakat dari keluarga pelaku yang duduk serta berdiri di pinggir jalan sambil berjaga-jaga dengan memegang busur dan panah.
“Tim lalu menghampiri dan mengumpulkan masyarakat serta memberikan pemahaman agar membubarkan diri. Jangan lagi memegang alat tajam parang busur dan anak panah agar tidak memancing keadaan," katanya.
Sebelumnya, korban dan pelaku serta beberapa orang lainnya minum minuman keras bersama di Kelurahan Harapan sampai pagi hari. Kemudian pelaku dan korban terlibat keributan. Pelaku lalu memukul korban dengan menggunakan kayu balok beberapa kali hingga meninggal dunia.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait