Putra terbaik Papua Bripda Diego Fernando Rumaropen, anggota Brimob Polda Papua yang gugur diserang OTK di Jayawijaya. (Foto: Ist)

Polda telah mengirim anggota Propam ke Wamena untuk memeriksa anggota Brimob terkait meninggalnya Bripda Diego Rumaropen dan hilangnya dua pucuk senjata api organik standar Polri.

Diketahui, sosok Bripda Diego merupakan putra sulung pasangan Zuzan Elisabeth Merani dan Pieter Rumaropen. Sang ayah merupakan pemain Persiwa Wamena dan mantan penyerang Timnas Indonesia di Piala Asia 2011 serta pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2005.

Ibundanya salah satu ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Jayawijaya. Sementara nenek Bripda Diego, Sanderina Morin anggota DPRD Jayawijaya.

Bripda Diego menamatkan pendidikan, SD hingga SLTA di Wamena, Jayawijaya. Selanjutnya dia menempuh pendidikan di Kepolisian melalui Program Bintara Otsus dan menyelesaikan pendidikan di Sekolah Polisi Perairan Pondok Dayun Jakarta pada 22 Desember 2021.

Dia mengikuti pendidikan Bintara lanjutan dalam Satua Elite Polri, Brimob. Dia menyelesaikan pendidikan Brimob pada Maret 2022 lalu ditempatkan di Batalyon D Brimob Wamena. 


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network