Aparat gabungan TNI-Polri saat mengevakuasi korban guru yang tewas akibat serangan KKB-OPM di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Ist)

Kemudian dua korban lainnya yaitu Lenike Saban guru dan Erens yang merupakan petani warga Yahukimo tidak ikut dievakuasi karena permintaan sendiri. Mereka menyatakan dalam kondisi aman.

Brigjen Faizal mengungkapkan, serangan menyasar guru dan nakes ini merupakan tindakan biadap dan keji. Sebab para korban bukan berlatar belakang militer.

“Ini tindakan biadab dan sangat keji. Para guru dan tenaga medis itu bukan militer, mereka pendidik yang mengabdikan diri untuk anak-anak Papua,” katanya.

“Tindakan kekerasan ini tidak akan menyurutkan komitmen negara dalam memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat Papua, justru menjadi bukti bahwa kekejaman yang dilakukan KKB semakin nyata,” ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network