Rumah korban yang hancur diterjang longsor. Pemilik rumah ditemukan tewas tertimpa pohon tumbang di rumahnya di Desa Mapura, Kelurahan Klademak III, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (17/7/2020). (Foto: iNews/Chanry Amdrew Suripatty)

SORONG, iNews.id - Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda hampir seluruh wilayah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengakibatkan empat warga tewas dan sejumlah penduduk lainnya luka-luka. Tiga orang yang tewas ditemukan tertimbun tanah longsor dan seorang lagi terkena aliran listrik saat banjir.

Salah satu korban yang meninggal, yakni seorang kakek bernama Muhammad Jafar Klibalin (60), warga Desa Mapura, Kelurahan Klademak III. Korban tewas tertimbun tanah longsor di dalam rumahnya. Jenazah korban akhirnya dapat dievakuasi pada Kamis (16/7/2020) malam oleh penduduk setempat yang tinggal tidak jauh dari rumah korban.

Menurut ketua RT setempat, Alfius Jitmau, longsor di daerah itu terjadi sekitar pukul 10 malam. Alfius dan warga setempat mendapatkan informasi ada seorang penduduk yang tertimbun tanah longsor. Ternyata korban tersebut, Jafar Klibalin, kakek yang tinggal sebatang kara di rumahnya.

“Bersama warga, kami lalu mendatangi rumah korban dan berusaha untuk menolongnya. Namun, korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tertimpa batang kayu dan material longsor yang menghantam rumahnya,” kata Alfius, Jumat (17/7/2020).

Warga kemudian berusaha untuk mengevakuasi korban. Akhirnya jenazah korban dapat dievakuasi dari lokasi kejadian. Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah kerabat untuk selanjutnya dimakamkan ke permakaman setempat.

Pascabencana itu, hingga Jumat, ratusan warga kota Sorong masih bahu-membahu membersihkan seluruh jalan raya dan rumah-rumah yang terendam banjir. Salah satu wilayah yang masih terendam banjir hingga Jumat pagi di kawasan Melati Raya, Km 9.

Pascamusibah banjir dan tanah longsor, Pemkot Sorong telah menyiapkan tenda-tenda darurat untuk para korban. Sejumlah penduduk mengungsi ke tempat yang aman, termasuk rumah-rumah keluarga mereka yang tidak terkena banjir. Sebagian lainnya memilih bertahan di rumah mereka yang berlantai dua.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Sorong, Herlin Sasabone mengatakan, empat warga yang meninggal dalam musibah banjir dan tanah longsor telah dimakamkan pihak keluarga. Sementara korban luka-luka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network