Personel Brimob mengelar upacara di Papua Barat. (Foto Antara).

Menurut dia, sudah ada peta tingkat kerawanan pada Pilkada Serentak di sembilan daerah Papua Barat, baik dari KPU, Bawaslu maupun Polri sendiri. Personel Brimob akan ditempatkan di daerah-daerah yang eskalasi konfliknya tinggi.

"Personel kami siap, dan penempatan personel Brimob akan dilakukan sesuai instruksi Kapolda," ucap dia.

Semmy menjelaskan dalam pengamanan Pilkada 2020 ini para Kapolres memiliki peran dan tanggung jawab besar sebagai kepala operasional pengamanan wilayah.

Saat Kapolres membutuhkan penebalan pasukan pengamanan dari Brimob mereka akan mengajukan permintaan ke Kapolda. Selanjutnya Kapolda melalui Karo Ops akan melanjutkan instruksi kepada Sat Brimob.

"Untuk tingkat kerawanan kami tidak underestimate (meremehkan), semua daerah mendapat perhatian dalam hal pengamanan," ujarnya

"Seperti Kabupaten Pegunungan Arfak yang hanya diikuti satu pasangan calon. Daerah ini cukup kondusif, tapi kita tidak boleh underestimate, tetap kita persiapkan pengamana-nya sebaik mungkin," imbuh dia.


Editor : Faieq Hidayat

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network