Sejumlah massa masih menjaga ketat kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe pasca-KPK melayangkan surat pemanggilan kedua. (Foto: Tangkapan Layar/Ist)

JAYAPURA, iNews.id - Ratusan massa masih menjaga secara ketat kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Kamis (22/9/2022). Massa bersiaga membawa senjata tradisional untuk menjaga Lukas Enembe pascaditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui, KPK telah melayangkan surat pemanggilan kedua terhadap Lukas Enembe hari ini. Pemeriksaan direncanakan bakal dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Senin (26/9/2022).

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Dean Mackbon pun mengimbau masyarakat yang menjaga kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, kembali ke rumah masing-masing. Kerumunan massa dikhawatirkan akan mengganggu ketertiban masyarakat dan kesehatan Lukas Enembe.

"Kami mengimbau kepada massa di sana untuk bisa kembali ke tempat masing-masing. Jangan menjadikan situasi yang nanti menciptakan kekhawatiran masyarakat sekitar," kata Victor Dean Mackbon, Kamis (22/9/2022).

Dia menambahkan, pihaknya telah menyiagakan ribuan personel untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. Pihaknya juga menggelar patroli rutin di Kota Jayapura.

Pascaaksi demonstrasi massa pendukung Lukas Enembe pada Selasa (20/9/2022), situasi di Kota Jayapura aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat sudah kembali berjalan normal.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network