Dia menilai, kerja tulus ikhlas pelayan kesehatan suster yang akrab dipanggil Meilani bersama rekan sejawatnya di Kiwirok telah berhasil.
"Keberhasilan kalian telah terbukti dengan menurunkan angka kematian ibu dan anak. Menurunkan angka kesakitan, menekan angka rujukan dan kematian. Oh negeriku kenapa engkau sekejam ini terhadap anak-anak ini...?? Apa salah mereka..?? Mereka bukan musuhmu sayang. Memang mereka anak sebrang, beda RAS tetapi datang dengan tujuan mulia. Mereka datang untuk menyelamatkan anak negeri kita," kata Yeremias.
Tegasnya, pengabdian tulus ikhlas itu dibuktikan dengan tabahnya para nakes melayani daerah terpencil di Pegunungan Bintang, Papua. Wilayah yang akses moda transportasinya sangat sulit dengan berbagai kekurangan fasilitas.
"Ini mereka buktika, mereka bisa tabah dan melayani di daerah terpencil dengan meninggalkan sanak saudaranya, meninggalkan hiruk pikuknya keramaian kota. Engkau tahu sendiri apa yang mereka sudah lakukan di sini," ucapnya.
Dia menilai belum tentu anak negeri sendiri dapat menjangkau luasnya negeri ini. Memang Mereka berasal dari seberang, tetapi hatinya baik.
Ditegaskannya lagi, perjuangan Kemerdekaan yang dijadikan dalih kelompok berlainan ideologi, kemudian tega membunuh nakes merupakan tindakan yang tidak terpuji.
"Saya atas nama putra daerah sekaligus mantan pemimpin yang merekrut almahrumah dan kawan kawannya, menyampaikan duka yang mendalam atas gugurnya pejuang Kemanusiaan. Suster Gabriella Meilani, Jasa Baikmu akan dikenang oleh kami dan semoga Tuhan Allah kita di surga dan menerimamu bersama kudusnya," ucap Yeremias.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait