JAYAPURA, iNews.id - Pesawat Smart Air PK-SNI mendarat darurat di Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (21/7/2023). Pesawat yang membawa tiga penumpang ini tergelincir sampai keluar lintasan disebabkan ban pecah saat pendaratan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pesawat ini terbang dari Nabire menuju Intan Jaya dan akan kembali ke Nabire dengan membawa 3 orang penumpang beserta barang bagasi.
Menurutnya saat pendaratan, ban kiri pesawat pecah pada sentuhan pertama di landasan pacu dengan jarak sekitar 10 meter. Hal ini menyebabkan pesawat kehilangan kendali dan tergelincir ke arah utara landasan pacu utama.
"Pilot dan seluruh penumpang dinyatakan dalam keadaan sehat dan aman," ujarnya, Jumat (21/7/2023).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, personel Polres Intan Jaya bersama Satgas Kopasgat segera mendatangi lokasi kejadian untuk pengamanan di sekitar area perimeter pesawat sambil menunggu tim teknisi dari maskapai.
Benny mengungkapkan, ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan maskapai penerbangan. Tujuannya untuk memastikan keselamatan dan keamanan dalam operasional penerbangan di wilayah Papua.
“Tim teknisi akan melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab pecahnya ban kiri pesawat dan memastikan langkah-langkah pencegahan dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” katanya.
Menurutnya, saat ini tim teknisi dari maskapai yang berbasis di Timika telah tiba di Sugapa untuk pemeriksaan dan perbaikan pesawat Smart Air PK-SNI. Selama proses perbaikan berlangsung, pesawat tersebut akan diawasi ketat petugas keamanan.
Editor : Donald Karouw
Pesawat Smart Air mendarat darurat tergelincir bandara bilorai Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah polda papua ban pecah
Artikel Terkait