TIMIKA, iNews.id - Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, meminta warga tidak takut berlebihan dengan wabah virus corona. Kekhawatiran tersebut justru membuat seluruh aktivitas perekonomian menjadi macet dan lumpuh total.
Dia mengatakan, warga harus patuh pada protokol kesehatan dan anjuran pemerintah. Seperti disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menerapkan social dan physical distancing dan rajin mencuci tangan.
"Kami minta masyarakat Mimika jangan takut berlebihan dengan virus corona," kata Bupati Omaleng di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (10/6/2020).
Menurut dia, virus corona telah membuat Timika seperti kota mati, terumata saat pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial diperluas dan diperketat (PSDD). Warga pun tidak leluasa beraktivitas di luar rumah.
Selain itu ada pembatasan waktu mulai pukul 06.00 - 14.00 WIT, sehingga banyak usaha tutup lebih awal. Kondisi ini berlangsung selama 14 hari mulai 21 Mei-4 Juni 2020.
"Gara-gara virus ini pekerjaan macet, ekonomi hancur," ujar dia.
Saat ini Kabupaten Mimika mulai menerapkan kebijakan Pra New Normal. Dia berharap daerahnya bisa segera keluar dari pandemi virus corona. Namun masyarakat tetap diimbau menataati protokol kesehatan.
"Kalau merasakan ada gejala terserang virus corona, segera menghubungi pihak kesehatan dan melakukan isolasi mandiri di rumah," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait