"Kami sudah imbau kepada masyarakat agar kembali ke kampung melaksanakan aktivitas seperti biasa. Identitas para pelaku sudah kami kantongi. Kami tidak akan salah sasaran atau mengancam masyarakat yang tak tahu apa-apa," ucapnya.
Adapun laporan masyarakat, KKB lebih dulu meneror dan mengintimidasi masyarakat sipil agar tidak kembali ke perkampungan.
"Kami terima laporan masyarakat mereka ketakutan bukan karena kehadiran aparat NKRI, tetapi karena diancam akan dibunuh KST jika kembali ke perkampungan," ujar Kapendam.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait