TNI-Polri mengevakuasi warga sipil dari Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua. (Foto: Antara)

JAYAPURA, iNews.id – Belasan warga sipil yang masih berada di distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, masih trauma dengan serangan brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Mereka pun meminta segera dievakuasi dari distrik tersebut. 

Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, saat ini warga sipil yang masih berada di Kiwirok tercatat 17 orang, setelah beberapa orang dievakuasi.

“Dua orang guru wanita dan seorang warga, Rabu (22/9) dievakuasi ke Jayapura dan kini sudah berkumpul dengan keluarganya,” katanya, Kamis (23/9/2021).

Salah satu guru yang dievakuasi adalah Purba yang bertugas sejak 1999 lalu di Kiwirok. “Beliau menyatakan tidak ingin kembali mengajar di wilayah itu,” ungkap Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, TNI-Polri siap mengevakuasi warga sipil yang ingin keluar dari Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"TNI-Polri siap membantu warga mengevakuasi warga sipil yang ingin keluar sementara dari Kiwirok, setelah mengalami teror yang dilakukan KKB," kata Irjen Pol Fakhiri.

Dia mengakui, belasan warga sipil yang berada di Kiwirok belum semua dievakuasi karena keterbatasan transportasi. “Lapangan terbangnya hanya dapat didarati pesawat berbadan kecil dan cuaca yang sering berubah dengan cepat,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network