"Ajaran sesat itu ternyata sudah dilakukan kurang lebih tiga bulan, lokasi di belakang SMA Negeri 1 Genyem. Ketika didatangi pemuda di Kampung Pobaim, ternyata benar ada praktik ajaran sesat, kemudian mereka membubarkan kelompok tersebut," ujar AKBP Umar dikutip dari iNews Jayapura, Sabtu (10/5/2025).
Menurutnya, saat ini Frenky 'Ayah' Monim dan sekitar 20 pengikutnya dilaporkan telah melarikan diri ke Sorong. Guna mencegah terulangnya kejadian serupa, Kapolres menginstruksikan seluruh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) untuk meningkatkan kewaspadaan dan menindak tegas jika menemukan kelompok-kelompok yang melakukan praktik ajaran sesat.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila menemukan aktivitas mencurigakan terkait ajaran-ajaran yang menyimpang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait