Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Puncak Herman Ricky Siwi mengatakan bahwa sesuai usulan dari Dinas Kominfo Puncak ke pusat, yaitu di program dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, ada enam titik pemasangan BTS di Doufo dan Dorfos, hanya saja baru terpasang tiga titik dan sudah bisa digunakan (on air),
Sementara itu, di Distrik Doufo sendiri terdapat dua titik, dan di Distrik Dervos terdapat satu titik. Dia melanjutkan, ke depannya akan ditambah sebanyak dua titik di Dervos, dan satu titik di Doufo satu titik lagi.
“Jadi yang sudah on air, ada tiga titik, dan masyarakat sudah menggunakan, kekuatannya terpasang di sana sesuai alokasi dari kemenetrian dari Bhakti 8 Mbps, terbagi di 6 Mbps untuk download dan 2 Mbps untuk upload,” tuturnya.
Meski kekuatan 8 Mbps terbilang masih cukup kecil, karena jumlah penduduk selalu saja bertambah. Namun, patut disyukuri untuk wilayah seperti Doufo dan Dervos yang masuk dalam daerah 3T, dan tidak ada jaringan sama sekali. Kini, masyarakat sudah bisa nikmati jaringan telekomunikasi.
“Kita berharap tahun ini ada beberapa progres,seharusnya kita mendapatkan alokasi 114 titik, sayangya kondisi keamanan di daerah yang menyebabkan pihak penyedia Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo maupun Bupati yang lebih mementingkan keselematan pihak penyedia ini, ketimbang harus mengejar target,” ucapnya.
Hal ini, lanjutnya, telah sesuai dengan program dari Presiden Jokowi, maupun janji Bupati Puncak kepada masyarakat di sana.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait