JAYAPURA, iNews.id – Tokoh pemuda di Papua meminta warga di lima wilayah adat untuk tidak terprovokasi dengan isu Hari Melanesia Barat pada 14 Desember 2020 mendatang. Mereka menilai isu itu sengaja diembuskan kelompok tertentununtuk memperkeruh suasana damai di Tanah Papua.
"Khususnya masyarakat Papua yang berada di lima wilayah adat di Papua untuk tidak terprovokasi akan Hari lahir Melanisea Barat. Itu hanya diciptakan oleh kelompok tertentu untuk memperkeruh suasana damai di Papua,"kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua (DPN - PAP) Yan Christian Arebo Yan, Jumat (11/13/2020).
Dia mengatakan, Bulan Desember yang merupakan momen suci bagi umat Nasrani untuk menyambut Natal 2020 harus dimanfaatkan untuk terus menjaga perdamaian.
"Mati kita jaga kedamaian dan suasana kondusif Papua di bulan suci ini, tidak usah terpancing dengan isu provokativ yang justru memperkeruh suasana damai," katanya.
Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora (PMT) Provinsi Papua Ali Kabiay meminta kelompok yang ingin menyuarakan hari kemerdekaan Papua agar berhenti untuk memprovokasi masyarakat Papua.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait