1.200 Prajurit TNI AD dari 3 Kodam Akan Tugas di Tanah Papua
SORONG, iNews.id - Sebanyak 1.200 prajurit TNI AD dari tiga Kodam akan bertugas di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Mereka nantinya akan dibagi ke seluruh wilayah Kodam Kasuari guna mengawal setiap pembangunan pemerintah dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI AD.
Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan, pasukan yang datang di Sorong berjumlah tiga satgas. Dua satgas sudah tiba di Sorong dan satu lagi dalam perjalanan atau masih di Ambon.
"Dua satgas yang sudah tiba yakni Batalyon 133 Satria Yudha berasal dari Kodam I Bukit Barisan Palembang dan Batalyon 623 Bakti Wira Utama dari Kodam VI Wulawarman Makassar," ujar Pangdam Kasuari, Kamis (13/4/2023)..
Dari tiga kodam tersebut, setiap Batalyon mengirimkan 400 personel sehingga total ada 1.200 prajurit TNI AD. Selanjutnya pasukan ini dikirim ke seluruh wilayah Kodam XVIII Kasuari yang meliputi Papua Barat dan Papua Barat Daya. Mereka bertugas selama setahun untuk mengamankan pembangunan.
"Intinya mengamankan pembangunan yang menjadi atensi atau komitmen dari Bapak Presiden Joko Widodo dan jajarannya ke bawah yakni bagaimana berupaya melakukan pembangunan dengan istilah tidak hanya berjalan, tetapi berlari," kata Gabriel Lema.
Selain itu, tugas pokok TNI mengawal dan menjaga keutuhan wilayah NKRI sekaligus memastikan perlindungan terhadap bangsa dan negara.
Kehadiran TNI AD, selain memberikan pengaman, juga sebagai bagian katalisator dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat.
Editor: Donald Karouw