get app
inews
Aa Text
Read Next : Selamat dari Serangan Brutal KKB, 3 Guru di Yahukimo Trauma

2 Orang Tewas Ditembak KKB, Guru di Puncak Papua Harap Ada Jaminan Keselamatan

Minggu, 11 April 2021 - 05:10:00 WIT
2 Orang Tewas Ditembak KKB, Guru di Puncak Papua Harap Ada Jaminan Keselamatan
Evakuasi dua guru korban penembakan KKB Papua di Distrik Beoga, Sabtu (10/4/2021). (Foto: Istimewa)

JAYAPURA, iNews.id - Guru yang bertugas di wilayah Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, memerlukan jaminan keamanan dan keselamatan. Sebab sudah dua orang tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Chirstian Sohilait mengatakan, sudah berkoordinasi dengan wakil gubernur, sekda dan Kapolda Papua.

"Untuk pengamanan kami serahkan kepada pihak kepolisian, yang diharapkan adanya jaminan keamanan bagi guru-guru yang kini masih berada di Beoga," kata Chirstian di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (10/4/2021).

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait (Foto: Antara)
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait (Foto: Antara)

Sementara ini, kata dia, para guru dan tenaga pendidik yang berada di Distrk Beoga sudah diungsikan sementara ke koramil. Namun diharapkan mereka dapat keluar dari wilayah tersebut nantinya.

Dia juga meminta para tenaga pendidik yang berada di daerah konflik dapat segera mengungsi saat mendapati wilayahnya mulai tidak aman. Langkah ini diperlukan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.

Aparat TNI-Polri memburu KKB yang menembak mati guru SMP Negeri 1 Julukoma, Jumat (9/4/2021) sore. (Foto: Istimewa)
Aparat TNI-Polri memburu KKB yang menembak mati guru SMP Negeri 1 Julukoma, Jumat (9/4/2021) sore. (Foto: Istimewa)

Sebelumnya dua guru di Distrik Beoga tewas ditembak KKB selama dua hari berturut-turut, Kamis (8/4/2021) dan Jumat (9/4/2021). Personel gabungan saat ini masih mengejar para pelaku penembakan tersebut.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut