25 Anggota KKB di Yapen Pilih Kembali ke Pangkuan NKRI, Begini Kesaksian Mereka
JAYAPURA, iNews.id - Sebanyak 25 anggota KKB di Yapen Kepulauan memilih untuk kembali ke pangkuan NKRI. Mereka senang bisa diterima dengan baik oleh negaranya.
Mantan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), J Karubaba, menyampaikan terima kasih atas kesediaan negara menerima mereka kembali ke pangkuan NKRI.
"Kami mau kembali dan bersatu ke NKRI, terima kasih atas kepedulian yang diberikan dan menyambut kami dengan baik," kata Karubaba dalam prosesi ikrarnya, belum lama ini.
Dia berharap setelah ini dapat hidup lebih layak dan tenang. Sebab tak mesti khawatir lagi terancam dengan kejaran pasukan gabungan TNI Polri di daerah tersebut.
"Kami juga minta agar bisa diberikan pekerjaan yang layak," ujarnya.
Kmbalinya 25 anggota KKB ke NKRI berlangsung di wilayah Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kabupaten Yapen Papua. Mereka mengucapkan ikrar kesetiaan dan mencium bendera Merah Putih.
Penyerahan diri 25 anggota KKB wilayah Ambaidiru didampingi Tokoh Adat Kampung Ambaidiru Simon Rawai serta Kepala Kampung Ambaidiru Yohan Karubaba.
Kapolres Yapen, AKBP Ferdiyan Indra Fahmi, menyambut baik upaya nyata dari semua pihak untuk hadir menyerahkan diri menyatakan kesetiaan kembali bersama untuk membangun daerah.
Tidak ada lagi perjuangan-perjuangan yang sifatnya mengangkat senjata mengatasnamakan Papua Merdeka. Langkah perlawanan bisa membahayakan keselamatan mereka, termasuk aparat keamanan.
"Kami semua hadir bukan sebagai musuh, melainkan bersama-sama berdampingan dengan seluruh masyarakat untuk memajukan Yapen dan Papua yang menjadi bagian NKRI," ujarnya.
Sementara itu Dandim 1709/Yawa, Letkol Inf Catur Prasetiyo Nugroho mengatakan, keberadaan TNI dan Polri bukan untuk menakut-nakuti, namun ingin memajukan pembangunan daerah.
"Sesuai dengan petunjuk Panglima TNI bahwa kita semua perlu menyadarkan saudara-saudara bahwa kita ini masih dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Dandim.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal