get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekerja Bangunan Gereja di Yahukimo Tewas Dibacok, Diduga Ulah KKB

3 Jenderal Turun Gunung Cari Iptu Tomi Marbun di Sarang KKB, Siapa Saja?

Senin, 28 April 2025 - 12:57:00 WIT
3 Jenderal Turun Gunung Cari Iptu Tomi Marbun di Sarang KKB, Siapa Saja?
Tiga jenderal polisi memimpin Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 yang melibatkan ratusan personel gabungan dalam pencarian Iptu Tomi Marbun di Kabupaten Teluk Bintuni. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA, iNews.id - Tiga jenderal turun gunung langsung memasuki ganasnya hutan Papua Barat dalam misi pencarian mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun. Ketiganya memimpin Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 yang melibatkan ratusan personel gabungan di Kabupaten Teluk Bintuni.

Para jenderal tersebut yakni Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara dan Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol Auliansyah Lubis.

Kapolda Papua Barat mengatakan, operasi besar-besaran digelar selama 14 hari yang dimulai sejak Rabu (23/4/2025). Ratusan personel bergerak dari Poskotis Meyado menuju Pos Aju Mayerga melewati medan licin, curam dan penuh risiko yang menguji ketangguhan.

Selanjutnya pada hari kedua pencarian, Kapolda bersama pasukan melanjutkan perjalanan menuju Pos Aju Cempedak, Kamis (24/4/2025). Perjalanan ini menempuh waktu lebih dari 9 jam berjalan kaki, melewati hutan lebat, rawa-rawa dan jalur ekstrem lainnya.

Pada hari ketiga, 145 personel gabungan dari Tim SAR Korbrimob Polri, Satbrimob Polda Papua Barat dan Infafis dipimpin Kapolda mencapai titik lokasi dugaan hanyutnya Iptu Tomi, Jumat, 25 April 2025. Lokasi tersebut berada di Zona Merah, wilayah rawan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Tanpa membuang waktu, tim menyisir dan mengumpulan data di area tersebut. Hujan deras yang mengguyur, tanah berlumpur, serta ancaman dari hewan buas seperti buaya tidak menghalangi semangat pencarian.

Operasi semakin diperkuat dengan bergabungnya dua personel Divhumas Polri sehingga total kekuatan mencapai 147 orang pada Sabtu (26/4/2025). Di bawah komando para jenderal, tim melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi untuk memperjelas kronologi kejadian.

“Setiap langkah yang kami ambil di hutan ini bentuk kesungguhan kami untuk menemukan rekan kami. Kami tidak akan berhenti sebelum ada kejelasan,” ujar Irjen Johnny Eddizon Isir dikutip dari laman Humas Polri, Senin (28/4/2025).

Proses olah TKP dan rekonstruksi dilanjutkan untuk melengkapi data investigasi, Minggu (27/4/2025). Sekitar pukul 13.00 WIB, Kapolda bersama sebagian personel dievakuasi kembali ke Poskotis Meyado menggunakan dua helikopter dengan kapasitas maksimal delapan orang per penerbangan. Proses pemulangan dilakukan bertahap untuk menjaga keselamatan seluruh tim.

“Medan berat, cuaca ekstrem, bahkan ancaman nyata dari KKB tidak akan pernah melunturkan dedikasi kami. Ini bukti nyata solidaritas dan profesionalisme Polri selalu hadir di medan tugas paling berat sekalipun,” ujar Brigjen Pol Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara.

Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 menjadi simbol keteguhan, loyalitas dan semangat pantang menyerah Polri dalam menjalankan tugas dan melindungi sesama anggota, meski harus menghadapi rintangan yang luar biasa berat.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut