3 Kabupaten-Kota di Papua Barat Terjadi Transmisi Lokal Covid-19

MANOKWARI, iNews.id - Penyebaran wabah corona (Covid-19) di Provinsi Papua Barat semakin meluas, bahkan kini telah terjadi transimisi lokal di wilayah tersebut. Ada tiga kabupaten/kota di wilayah itu yang dianalisis telah terjadi transmisi lokal. 

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Wabah Covid-19 Provisi Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap dalam keterangan pers virtual, Senin (11/5/2020).

Baca Juga

Pasien Positif Corona di Papua Hari Ini 11 Mei Tetap 308, Papua Barat 70 Orang

Tiga kabupaten/kota  tersebut, menurut Tiniap telah terjadi transmisi lokal atau penyebaran dalam daerah virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Transmisi lokal penyebaran virus corona tersebut terjadi di tiga daerah yakni Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat, dan Teluk Bintuni.

Baca Juga

2 Anak di Sorong Papua Barat Positif Corona, Transmisi Lokal dari Orang Tua

Tiniap menjelaskan, dari laporan yang diterima dari gugus tugas kabupaten/kota, tiga daerah tersebut melaporkan sebagian pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona sama sekali tidak punya riwayat perjalanan ke luar daerah terlebih khusus ke daerah pandemi luar Papua Barat.

“Dengan demikian, telah terjadi transmisi lokal pada tiga daerah di provinsi Papua Barat tersebut. Sehingga masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona,” katanya.

Baca Juga

Fakfak Laporkan Kasus Positif Pertama, Ini Sebaran Covid-19 di 7 Zona Merah Papua Barat

Menurutnya, jumlah kasus positif virus corona di Papua Barat terus meningkat dan hingga Senin, 11 Mei 2020 jumlah total pasien positif adalah 70 orang yang tersebar di Kota Sorong sebanyak 17 pasien, Kabupaten Sorong 12 pasien, dan Kabupaten Raja Ampat sebanyak 14 pasien.

Selanjutnya Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 19 pasien, Manokwari enam orang, Manokwari Selatan satu pasien, dan Kabupaten Fakfak satu orang pasien positif terpapar virus Corona.

Dari hasil analisis pihak gugus tugas, menurut Tiniap, memprediksi jumlah kasus masih akan meningkat karena aktivitas masyarakat di tengah kondisi tanggap darurat wabah virus corona ini masih tinggi. 

"Masih kurang kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona anjuran pemerintah seperti masker saat bepergian ke luar rumah," kata Tiniap. 

Sementara itu dari hasil perkembangan penanganan medis terhadap seluruh pasien Covid-19 di Papua Barat, menurut Tiniap, telah ada perkembangan awal walaupun belum sepenuhnya pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. 

"Kabar baik dua pasien positif virus corona di Papua Barat yakni satu orang di Kota Sorong dan satu orang di Manokwari telah dinyatakan sembuh dan dapat pulang kembali ke rumahnya," ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki