3 Senjata Tradisional Papua, Keunikan dan Kegunaannya

JAKARTA, iNews.id - Senjata tradisional Papua yang masih kerap dipergunakan masyarakat sampai saat ini. Bukan hanya untuk menyerang musuh, senjata ini juga untuk bertahan dan beberapa di antaranya terkenal ke berbagai negara.

Masyarakat Papua sejak dulu dikenal hidup dari alam. Mereka memiliki kemampuan berburu di hutan maupun laut sehingga tak heran mereka memiliki berbagai senjata tradisional.

Baca Juga

13 Senjata Tradisional Sulawesi Selatan dan Kegunaannya

Saat ini, beberapa masyarakat di pegunungan Papua masih kerap membawa senjata tradisional saat keluar rumah, seperti busur dan anak panah.

Senjata tradisional yang mirip peralatan perang ini juga digunakan untuk berbagai acara adat, seperti bakar batu dan lain sebagainya. Berikut rangkuman senjata tradisional Papua dari berbagai sumber.

Baca Juga

7 Minuman Tradisional untuk Lebaran, Ada Bajigur dan Sari Asem Bisa Dibuat Sendiri 

3 senjata tradisional Papua:

1. Busur dan Panah Beracun

Senjata tradisional Papua yang pertama yakni busur dan panah. Keduanya melekat dan menjadi sallah satu identitas warga Papua di pegunungan.

Baca Juga

Kampung Unik di Garut, Suasananya seperti Tahun 1980-an, Rumah Bilik dengan Lampu Tradisional 

Mereka kerap membawa busur berukuran panjang dan anak panah saat akan berburu maupun beraktivitas di hutan. Senjata ini paling dapat diandalkan masyarakat karena memiliki jangkauan relatif jauh.

Umumnya senjata ini dimanfaatkan untuk berburu hewan, namun juga masih diandalkan saat perang antarsuku atau pertahanan.

Baca Juga

6 Senjata Tradisional Lampung, Nomor 3 Usianya Paling Tua

Bahan dasar untuk busur dan anak panah biasanya dari kayu. Bagian mata panah diruncingkan dan sangat tajam, bahkan tak jarang dibubuhi racun dari getah tumbuhan hutan yang bertujuan agar cepat melumpuhkan hewan buruan. Racun ini tentunya tak membahayakan manusia.

Baca Juga

14 Contoh Alat Musik Harmonis Modern dan Tradisional Beserta Pengertiannya

2. Pisau Belati Papua

Belati Papua biasanya berbahan dasar tulang burung kasuari, hewan yang banyak terdapat di Papua. Dilihat dari penampilannya, senjata ini juga unik karena memiliki rumbai burung kasuari di gagangnya. 

Masyarakat Papua biasanya menggunakan pisau kecil ini untuk berburu. Meskipun kecil, mata pisaunya sangat tajam sehingga menjadikan belati termasuk salah satu senjata andalan.

Belati ini juga menjadi senjata pelengkap pada busur dan panah. Ada yang ukurannya dibuat sangat kecil, namun sangat mematikan.

3. Tombak Papua

Senjata tradisional Papua lainnya yakni tombak. Tombak ini dibuat dari bahan dasar kayu nibung dengan bagian mata tombak sangat tajam.

Biasanya, orang Papua menggunakan tombak untuk berburu yang merupakan salah satu sistem mata pencarian masyarakat setempat. Selain itu juga Tombak menjadi salah satu senjata yang digunakan untuk berperang, mempertahankan atau merebut wilayah kekuasaan.

Tak jarang masih ada masyarakat Papua di pegunungan yang kerap membawa tombak panjang. Kini, Tombak pun digunakan dalam tari-tarian tradisional dalam rangka pesta budaya adat ataupun pagelaran seni di Papua.

Editor: Donald Karouw