5 Provinsi di Papua, Nomor 3 Jumlah Penduduknya Paling Sedikit di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Lima provinsi di Papua yang merupakan hasil pemekaran atau menjadi daerah otonomi baru (DOB). Tiga provinsi baru merupakan pecahan dari Papua dan satu provinsi lagi dimekarkan dari Papua Barat.
Pulau Papua merupakan pulau terbesar kedua di dunia yang terletak di sebelah utara Australia. Jika diperkirakan, besaran pulau ini hampir lima kali besarnya Pulau Jawa.
Mengingat luasnya wilayah tersebut, tak heran jika Papua jika ada DOB untuk pembentukan provinsi baru. Berikut ini provinsi yang ada di Pulau Papua?
1. Provinsi Papua Barat
Papua Barat atau yang juga dikenal dengan Irian Barat merupakan provinsi pertama yang dimekarkan dari Papua. Provinsi inii berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999 dan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007.
Nama Provinsi Irian Barat lalu diubah menjadi Papua Barat dengan Ibu Kota Manokwari. Luas wilayah provinsi ini mencapai 102.955,15 km². Pada sensus tahun 2020, Papua Barat memiliki penduduk sebanyak 1.134.068 jiwa dengan kepadatan penduduk 9,54/km².
2. Provinsi Papua Tengah
Provinsi Papua Tengah beribu kota di Kabupaten Nabire. Provinsi baru ini punya luas wilayah sebesar 66.129 km² dengan jumlah penduduk per Juni 2022 sejumlah 1.337.837 jiwa dan kepadatan penduduk 22/km².
Provinsi Papua Tengah meliputi wilayah Kabupaten Nabire, Mimika, Puncak, Dogiyai, Puncak Jaya, Paniai, Intan Jaya dan Kabupaten Deiyai.
3. Provinsi Papua Selatan
Papua Selatan merupakan wilayah hasil dari pemekaran Provinsi Papua dengan ibu kota di Kabupaten Merauke. Provinsi yang satu ini berada di dataran rendah yang langsung berbatasan dengan Papua Nugini.
Dikutip dari laman Indonesia.go,id, luas wilayah Provinsi Papua Selatan yaitu 131.493 km². Berdasarkan data jumlah penduduk pada Juni 2022 sebesar 511.200 jiwa.
Papua Selatan merupakan provinsi dengan penduduk paling sedikit di Indonesia. Wilayah ini terdiri atas empat kabupaten dari awalnya berjumlah lima, yakni Kabupaten Asmat, Boven Digoel, Mappi dan Kabupaten Merauke. Atas dasar pertimbangan letak wilayah, Kabupaten Pegunungan Bintang kemudian memilih undur diri dan masuk dalam wilayah Papua Pegunungan.
Editor: Donald Karouw