7 Puncak Tertinggi di Indonesia, Ada yang Diselimuti Salju Abadi

BANDUNG, iNews.id - Indonesia negeri yang indah dan kaya akan sumber daya alam (SDA). Indonesia memiliki lembah, ngarai, dan puncak gunung dengan pemandangan nan elok.

Dengan geografi seperti itu dan kekayaan alam di dalamnya membuat Indonesia kerap disebut sebagai surga di negeri tropis. Negeri yang memiliki kekayaan alam berlimpah ini dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. 

Baca Juga

Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua Jaga Demokrasi dan Cegah Hoaks di Ruang Digital

Sinar matahari berlimpah setiap saat, sepanjang tahun. Berbeda dengan negara-negara di Eropa yang merasakan sinar matahari hanya saat musim semi dan panas. 

Sebelum musim panas, Eropa berbulan-bulan dibekap hawa dingin karena kurang mendapat sinar matahari. Apalagi saat musim dingin. 
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah sebesar 1.904.569 kilometer persegi dannegara dengan pulau terbanyak ke-6 di dunia, dengan jumlah 17.504 pulau. 

Baca Juga

Polisi Tembak Mati OTK di Kampung Wuyukwi Puncak Jaya

Karena itu, Indonesia juga disebut sebagai Nusantara. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki total jumlah penduduk 277.749.853 jiwa pada 2022.

Baca Juga

Hilang 4 Bulan, Warga Linggarjati Kuningan Ditemukan Jadi Mayat di Jalur Pendakian Gunung Ciremai

Selain pantai, lembah, dan ngarai, Indonesia juga memiliki pesona puncak gunung. Indonesia memiliki banyak gunung tinggi, baik berapi maupun tidak. Dari sekian banyak gunung tinggi di Indonesia, tujuh di antaranya termasuk tertinggi dan menjadi destinasi wisata.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 7 puncak tertinggi atau the seven summits di Indonesia tersebut: 

Baca Juga

Api Kembali Muncul di Hutan Gunung Ciremai, Bupati Minta Polisi Lakukan Penyelidikan

1. Gunung Jaya Wijaya

Pegunungan Jaya Wijaya atau Barisan Gunung Sudirman di Pulau Papua merupakan gunung karang (limestone) dan bukan berapi. Dari gugusan gunung Jawa Wijaya, puncak tertingginya adalah Carstensz dengan ketinggian 4.884 meter di atas pemukaan laut (MDPL). Karena sangat tinggi, Carstensz diselimuti salju abadi atau gletser tropic.

Karena tertinggi di Indonesia dan diselimut salju, Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid menjadi satu dari 7 puncak tertinggi di dunia. 

Baca Juga

Kebakaran Hutan Gunung Ciremai Meluas, 125 Hektare Lahan Hangus

Gunung ini menjadi tantangan bagi para pendaki gunung untuk menaklukkannya. Untuk mendaki Puncak Carstensz, pendaki bisa diakses melalui rute Desa Ilaga dan Sugapa, Kecamatan Ilaga, Kabupaten Puncak, Kabupaten Papua Tengah.

Carstensz disematkan kepada puncak Gunung Jawa Wijaya itu sesuai nama penjelajah Belanda yang pertama kali menginjakkan kaki ke puncak gunung itu, yaitu, Jan Carstenszoon. Pada 1623, Carstenszoon melihat gletser di puncak gunung tersebut.

Namun padang salju atau gletser Puncak Jaya berhasil didaki pada awal 1909 oleh penjelajah Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz dengan enam orang suku Kenyah yang direkrut dari Apau Kayan di Kalimantan Utara. Taman Nasional Lorentz yang juga meliputi Piramida Carstensz, didirikan pada 1919 menyusul laporan ekspedisi ini.

2. Gunung Kerinci

Kerinci adalah gunung berapi aktif tertinggi di Pulau Sumatera bahkan Asia Tenggara dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (MDPL). Gunung Kerinci berada di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. 

Secara administratif, gunung ini berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Bagi para pendaki, Gunung Kerinci merupakan tantangan untuk ditaklukkan. Jalur pendakian ke gunung ini hanya satu yaitu dari desa Kersik Tuo dekat dengan kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. 

Dari puncak Gunung Kerinci para pendaki dapat melihat pemandangan indah Kota Jambi, Kota Padang, dan Kota Bengkulu, bahkan Samudra Hindia.

3. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani adalah gunung tertinggi di gugusan Kepulauan Sunda Kecil atau Pulau Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan ketinggian 3.726 MDPL. Rinjani adalah gunung berapi aktif tertinggi kedua di Indonesia. 

Secara periodik, Gunung Rinjani menunjukkan aktivitas vulkanik dari kepundan anak gunung baru yang muncul di tengah danau kaldera atau dikenal dengan nama  Danau Segara Anak. 

Secara administrasi, Gunung Rinjani tercatat dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Rute pendakian ke puncak gunung ini melalui Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur dan Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Puncak Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Sepanjang tahun banyak pendaki mencoba menaklukkan puncak gunung ini. Kegiatan pendakian secara besar-besaran dilakukan pada Juli-Agustus. 

Setiap Agustus, para pendaki, terutama siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia berdatangan ke Rinjani. Mereka ingin merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Puncak Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak. 

4. Gunung Semeru

Gunung Semeru adalah gunung api kerucut tertinggi di Pulau Jawa. Semeru memiliki ketinggian 3.676 MDPL. Gunung ini berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu, Kabupaten Malang dan Lumajang.

Semeru adalah salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Setiap 20 menit sekali, kawah Semeru mengeluarkan abu vulkanik berwarna hitam bercampur pasir dan batu-batu kecil. Secara adiministrasi, Gunung Semeru dalam pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Rute pendakian gunung ini dari Desa Ranupane.

Puncak Gunung Semeru disebut Mahameru atau Jonggring Saloko. Gunung ini mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Pada 1 Desember 2020, Gunung Semeru meletus dengan guguran awan panas dari puncak yang meluncur 2-11 kilometer. 

Hingga 4 Desember 2021 pukul 15.10 WIB, Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo menjadikan letusan terakhir dan terbaru. 

Guguran lava melaju dengan jarak luncur 500-800 meter, dengan pusat guguran 500 meter di bawah kawah. Sedangkan, gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan, guguran dan embusan asap kawah telah terjadi sebanyak 54 kali gempa letusan atau erupsi.

5. Gunung Latimojong 

Latimojong adalah gunung tertinggi di Pulau Sulawesi. Gunung ini bukan berapi akan tetapi merupakan sebuah jajaran pegunungan dengan beberapa puncak. Puncak tertinggi bernama Bulu Rante Mario dengan ketinggian 3.478 MDPL. 

Pegunungan Latimojong membentang dari selatan ke utara. Di barat Gunung Latimojong adalah Kabupaten Enrekang, utara Kabupaten Tana Toraja, selatan Kabupaten Sidenreng Rappang dan timur Kabupaten Luwu sampai di pinggir Pantai Teluk Bone.

Untuk mendaki puncak Bulu Rante Mario, Gunung Latimojong bias diakses melalui rute dari Dusun Karangan, Desa Latimojong, Kecamatan, Enrekang.

6. Gunung Ceremai

Gunung Ceremai adalah gunung berapi kerucut yang berada di dua kabupaten, yaitu, Kuningan dan Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Ceremai memiliki ketinggian 3.078 MDPL dan merupakan gunung berapi tertinggi di Jawa Barat.

Ceramai memiliki kawah ganda. Kawah barat beradius 400 meter terpotong oleh kawah timur dengan radius 600 meter. Pada ketinggian sekitar 2.900 MDPL di lereng selatan, terdapat bekas titik letusan dengan nama Gua Walet.

Gunung Ceremai dikelola secara administratif dalam Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dengan total luas 15.000 hektare. Ceremai termasuk gunung api Kuarter aktif, tipe A (yakni, gunungapi magmatik yang masih aktif sejak 1600 dan berbentuk strato. 

Gunung ini merupakan gunungapi soliter, yang dipisahkan oleh Zona Sesar Cilacap-Kuningan dari kelompok gunungapi Jawa Barat bagian timur, yakni deretan Gunung Galunggung, Guntur, Papandayan, Patuha, dan Tangkuban Parahu.

Gunung Ceremai juga menjadi salah satu tujuan para pendaki. Para pendaki datang sepanjang tahun dan puncaknya pada Agustus. Seperti di daerah lain, para pendaki ingin memperingati HUT Kemerdekaan RI di puncak Gunung Ceremai.

7. Puncak Bogor–Cianjur 

Puncak Bogor-Cianjur merupakan kawasan wisata pegunungan dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Puncak Pass Bogor terletak 70 kilometer (km) sebelah selatan Jakarta.

Wilayah Puncak terletak di antara kaki dan lereng Gunung Gede Pangrango di sebelah selatan dan  Jonggol di utara. Sebagian besar merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. 

Puncak berada pada ketinggian rata-rata 700-1.800 MDPL dengan suhu rata-rata 14-20 derajat Celcius. Selain itu, daerah Puncak juga dikelilingi oleh gunung lain, yaitu Gunung Kencana 1.804 MDPL, Gunung Baeud Jonggol atau Puncak Jonggol Tanggeuhan 1.884 MDPL disebelah utara Puncak merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan Jonggol dan Gunung Salak 2.221 MDPL.

Editor: Agus Warsudi