get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembongkaran Bangunan di Sukahaji Bandung Ricuh, Massa Saling Lempar Batu

Ada Bentrokan Massa, Penutupan Eks Pasar Lama Sentani Ditunda

Selasa, 21 April 2020 - 16:10:00 WIT
Ada Bentrokan Massa, Penutupan Eks Pasar Lama Sentani Ditunda
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Rencana penutupan kawasan eks Pasar Lama Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, ditunda dua hari ke depan. Hal ini lantaran adanya bentrokan antara dua kelompok massa yang menewaskan seorang warga.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, kerusuhan yang terjadi sejak Minggu (19/4/2020) itu membuat jajarannya fokus mengurus hal tersebut terlebih dahulu.

"Karantina wilayah sebenarnya kita sudah mulai kemarin, Senin (20/4/2020). Tapi karena adanya konflik masyarakat Kehiran dan Toare, jadi kita tunda dua hari ke depan," kata Mathius di Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (21/4/2020).

Sebelumnya, Tim Penanganan Covid-19 di Jayapura akan menutup area Pasar Lama Sentani sebagai upaya memutus penyebaran virus corona di daerah tersebut. Langkah ini juga bagian dari kebijakan pembatasan sosial berskala kecil di Sentani.

Sementara ini, Mathius mengatakan, tim akan menyiapkan diri atas dampak yang terjadi bila eks Pasar Lama Sentani ditutup. Kondisi ini harus diperhitungkan lebih matang terlebih dahulu.

"kita coba pelajari lagi, pengaruh pengaruh apa dan tidak boleh ada celah yang tidak diperhitungkan, kita harus perhitungkan semua," katanya.

Sehubungan dengan itu, kata dia, pemerintah daerah (pemda) juga memastikan bantuan bahan makanan kepada seribuan warga yang terkena dampak dari pembatasan dan karantina di lokasi tersebut.

"Ada dua RW yang terkena dampak dan tidak semua kita serahkan bantuan, yang betul-betul dianggap layak untuk dibantu itulah yang akan mendapat bantuan sembako dari pemerintah daerah," jelasnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut