Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide di Paniai Ditangkap Satgas Damai Cartenz

JAYAPURA, iNews.id - Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap seseorang terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4 Aradide Lettu (alm) Oktovianus Sogalrey, Sabtu (11/5/2024) pukul 10.40 WIT. Dari tangan pelaku yang merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) diamankan handphone milik korban.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan, pelaku merupakan anggota KKB bernama Anan Nawipa (33) warga Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Baca Juga

5 Fakta Danramil Aradide Gugur Ditembak OPM, Nomor 3 Bikin Darah Mendidih

"Kami dari Satgas Damai Cartenz mengamankan satu orang diduga pelaku pembunuhan Danramil Aradide. Pelaku menguasai HP korban," ujarnya, Sabtu (11/5/2024).

Dari tangan pelaku turut diamankan sebuah HP dengan nomor kartu sim milik almarhum Danramil Aradide Lettu Oktovianus Sogalrey, sebuah parang, satu set kunci L, buku rekening bank dan tas samping warna biru-hitam.

Baca Juga

OPM Serang Proses Evakuasi Jenazah Danramil Aradide di Makodim Deiyai

Menurutnya saat ini masih dalam pemeriksaan untuk pendalaman di Mako Polres Paniai.

"Pelaku masih diperiksa personel kami bersama Polres Paniai," katanya.

Baca Juga

Viral Video OPM Serang Markas Kodim Deiyai Usai Tembak Danramil Aradide

Sebelumnya, Danramil 1703-04/Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey gugur ditembak anggota KKB atau organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (10/4/2024). Jenazahnya baru ditemukan pada Kamis (11/4/2024).

Baca Juga

Danramil Gugur Ditembak, Kapendam: OPM Selalu Teriak Pelanggaran HAM tapi Lihat Itu

KKB merekam aksi keji saat saat menembak Danramil 1703-04/Aradide dan menyebarkan videonya hingga sempat viral di media sosial.

Oktovianus Sogalrey merupakan perwira pertama TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda), Dia menjabat sebagai Danramil 1703-04 yang berada di wilayah Kodam XVII Cendrawasih, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Almarhum diketahui meninggalkan seorang istri dan tiga anak usai gugur ditembak anggota OPM.