Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua Kutuk Serangan KKB Tewaskan 8 Pekerja di Beoga
JAYAPURA, iNews.id - Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua menyesalkan terjadinya penyerangan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Peristiwa keji ini mengakibatkan delapan pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang sedang memperbaiki Tower B3 dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua Befa Yigibalom mengatakan, masih banyak daerah terisolasi di Bumi Cenderawasih yang membutuhkan sentuhan pembangunan. Dia bahkan menyebut tidak banyak orang yang mau bekerja di wilayah pelosok tersebut.
"Oleh sebab itu kami sangat menyesalkan aksi tidak manusiawi yang justru membuat para pekerja di kawasan terisolasi menjadi korban," ujar Befa yang juga Bupati Lanny Jaya, Jumat (11/3/2022).
Menurutnya, tindakan tersebut sangat tidak terpuji karena menumpahkan darah orang-orang yang bekerja untuk membuka keterisolasian Papua, namun dibunuh dengan kejam.
"Seharusnya (KKB) berhadapan dengan yang memiliki senjata juga seperti TNI-Polri, kenapa warga sipil pun dibantai," katanya.
Dia menjelaskan, saat darah orang tidak berdosa ditumpahkan, itulah kutuk dinyatakan.
"Jadi terkutuklah orang yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah," ucapnya.
Sebelumnya, delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas dibunuh KKB di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022). Para korban diserang ketika sedang istirahat dalam kamp pekerja PT PTT.
Editor: Donald Karouw