Belasan Pegawai Kesehatan Tumbang, Puskesmas Wasior Tutup 10 Hari

WASIOR, iNews.id - Puskesmas Wasior di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, menghentikan pelayanan untuk sementara waktu. Kebijakan ini diambil karena belasan tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Puskesmas Wasior, dr Aldyf Rorong mengatakan, pelayanan medis dihentikan sementara terhitung dari 29 Juli hingga 9 Agustus 2021. Tercatat ada 15 petugas Puskesmas Wasior terpapar Covid-19.

Baca Juga

Terapkan PPKM Mikro, Aktivitas Warga di Teluk Wondama Dibatasi selama 14 Hari

"Mereka ini terdiri atas dokter, perawat, sopir hingga tenaga kebersihan," dr Aldyf di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (3/8/2021).

Meski terpapar virus corona, sejumlah tenaga kesehatan dan petugas tersebut dalam kondisi baik. Sebab mereka dalam kondisi tanpa gejala atau OTG karena sudah menerima vaksinasi lengkap.

Baca Juga

Kasus Covid di Teluk Wondama Melonjak Tajam karena Klaster Pekerja Jalan Trans Papua

"Walau terpapar corona tetapi nakes dan pegawai kami rata-rata tanpa gejala. Tapi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, kami tutup sementara selama 10 hari," ujarnya.

Meskipun Puskesmas tutup, kata dia, layanan Covid-19 tetap dilakukan oleh petugas yang sehat. Sejumlah layanan vaksinasi dan pemantauan terhadap pasien Covid-19 isolasi mandiri tetap berjalan.

"Jadi tidak menghentikan pelayanan pemantauan kepada pasien corona yang isolasi mandiri," katanya.

Dalam sebulan terakhir ini kasus Covid-19 di Kabupaten Wondama terus mengalami lonjakan meskipun angka kesembuhan juga terus meningkat. Virus corona varian delta kemungkinan besar sudah masuk ke daerah tersebut.

"Masyarakat juga kami harapkan tetap berhati-hati karena tenaga kesehatan sekarang bisa dibilang sudah tumbang dan untuk bisa bangkit kembali itu butuh juga dukungan dari masyarakat agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal