Buntut Serangan KKB di Yahukimo, Kapolda Perintahkan Evakuasi Seluruh Pekerja Tambang
JAYAPURA, iNews.id - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memerintahkan Kapolres Yahukimo untuk mengeluarkan seluruh pekerja tambang. Perintah ini menyusul serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menewaskan tujuh pendulang emas di Kali I, Kampung Musom II, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Menurutnya, aktivitas pertambangan di area tersebut agar dapat dihentikan sementara waktu demi penyelidikan lebih lanjut.
“Kami juga akan meminta keterangan dari beberapa korban untuk mengetahui jumlah pelaku serta memahami kronologi penyerangan,” ujarnya, Jumat (20/10/2023)
Kapolda menegaskan, polisi akan mengambil tindakan tegas terhadap semua pelaku yang terlibat dalam serangan ini. Tujuannya agar tidak ada gangguan serupa dalam tahapan pemilu yang akan datang.
“Kami terus bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan imbauan agar warga tidak melakukan aktivitas yang membahayakan diri sendiri. Terkait para pelaku, tindakan tegas akan diambil untuk mencegah insiden serupa dan memastikan keamanan di Papua dalam rangka proses pemilu,” kata Kapolda.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan proses evakuasi korban serangan KKB terus dilakukan. Para warga, khususnya pendulang emas dibawa ke Timika, Kabupaten Mimika.
Selama proses evakuasi, aparat keamanan masih menghadapi ancaman tembakan dari KKB, tetapi berhasil memastikan keselamatan semua pekerja yang dievakuasi kembali ke markas dengan selamat.
Editor: Donald Karouw