Cerita Batu Beranak di Danau Sentani, Diyakini Jelmaan Nenek Moyang Suku Tutari
Selasa, 06 April 2021 - 16:10:00 WIT
Edy Siswanto
SENTANI, iNews.id - Saat Danau Sentani mulai surut, ketika itulah sejumlah batu peninggalan prasejarah terlihat jelas. Masyarakat menyebutnya batu beranak, karena seperti melambangkan keluarga.
Tiga batu berjejer di pinggiran danau wilayah Kampung Kwadeware, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, memang tampak seperti satu keluarga.
Batu paling besar dianggap sebagai batu laki-laki, lalu ada batu perempuan dan batu anak. Sebagian warga meyakininya sebagai jelmaan nenek moyang Suku Tutari Sentani.
Peneliti dari Balai Arkeologi Provinsi Papua, Hari Suroto mengatakan, batu ini merupakan benda purbakala peninggalan zaman megalitik yang berada di Danau Sentani.
"Saat air danau surut, batu-batu ini terlihat muncul di permukaan," kata Hari di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura pada Oktober 2020 lalu.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Papua
10 hari lalu
Driver Ojol Tewas Dibegal di Sentani Jayapura, 3 Pelaku Ditangkap
Papua
15 hari lalu
Kecelakaan Maut di Sentani, Pelajar Tewas Tertabrak Truk saat Motor Tergelincir
Papua
18 hari lalu
Kronologi Temuan Bom di Sentani, Sempat Dipikul Pelajar untuk Dijual Tiba-Tiba Keluar Api
Papua
18 hari lalu
Geger! Penemuan Bom 50 Kg di Sentani Jayapura, Diduga Sisa Perang Dunia II
Papua
20 hari lalu
2 Mahasiswa Terseret Arus di Pantai Amay Jayapura, 1 Orang Tewas 1 Hilang
Papua
24 hari lalu
Kebakaran Hanguskan 5 Ruang Kelas SD di Jayapura, Kerugian Rp200 Juta
Berita Terkini
Papua
3 jam lalu
Polisi Gagalkan Penyelundupan 3,6 Kg Ganja di Pelabuhan Jayapura, 4 Pelaku Ditangkap
Papua
11 jam lalu
Markas OPM di Soanggama Papua Tengah Berhasil Direbut, Kini Dijadikan Pos Taktis TNI
Papua
12 jam lalu
Satgas Korpasgat Bantu Pesawat Grand Caravan RON di Bandara Tigiles Sinak
Papua
18 jam lalu
Identitas 14 OPM Tewas Kontak Tembak dengan TNI di Intan Jaya, Termasuk Pentolan Kodap VIII/Soanggama
Papua
21 jam lalu
Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Merauke, Kerugian Capai Rp150 Juta
Papua
22 jam lalu
Analisis BMKG Penyebab Gempa Sarmi M6,6, Dipicu Aktivitas Sesar Anjak Mamberamo