get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Ratusan Rumah Terendam hingga Jembatan Putus

Duh, Bakal Cabup Sorong Selatan Ditipu Dukun saat Ingin Gandakan Uang

Kamis, 18 Juni 2020 - 10:15:00 WIT
Duh, Bakal Cabup Sorong Selatan Ditipu Dukun saat Ingin Gandakan Uang
Kasus penipuan dengan modus penggandaan uang. (Foto: Antara)

SORONG, iNews.id - Bakal Calon Bupati Sorong Selatan, Yunus Saflembolo, diduga ditipu oknum dukun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Selasa (16/6/2020). Uang tunai senilai Rp200 juta miliknya raib dibawa kabur pelaku.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Jampangtengah, Dedi Supardi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadar di sekitar objek wisata Curug Pareang Kampung Lembursitu, Desa Sindangresmi.

"Diduga karena obat bius," kata Dedi di Kabupaten Sukabumi, Jabar, Rabu (17/5/2020).

Informasi yang dihimpun, Yunus Saflembolo datang dari Kabupaten Sorong Selatan, Papua ke pelosok Kabupaten Sukabumi untuk menemui orang yang diduga dukun pengganda uang.

Yunus menuju TKP didampingi sekretaris pribadinya yang bernama Betzeba Paririe dan seorang sopir rental Rizki Alamsyah. Korban awalnya ke rumah seorang wanita di Jalan Baranangsiang, Kota Bogor.

Lalu rombongan bertemu dengan seseorang yang diduga dukun pengganda uang di sekitar Rumah Makan Panorama. Atas petunjuk dukun tersebut, bakal calon bupati itu berangkat menuju ke objek wisata Curug Pareang.

Saat di lokasi wisata itu, pelaku memberikan susu yang sudah dibukanya dan diduga dicampur dengan obat bius, berselang sekitar satu jam pria dan rekannya tidak sadarkan diri.

Saat itulah pelaku mulai beraksi, mengambil uang ratusan juta rupiah milik korban yang disimpan di dalam tas berwarna hitam. Usai melaksanakan aksinya, dukun tersebut kemudian menemui sopir mobil rental yang berada di luar.

Pelaku lalu mengatakan kepada sopir tersebut bahwa korban dalam kondisi kelelahan karena badannya terlalu besar dan tidak mampu berjalan lagi. Rizki pun langsung menemui korban yang ternyata sudah tidak sadarkan diri.

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan, sudah melakukan olah TKP dan sedang menyelidiki kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum dukun pengganda uang.

"Kami masih meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut