Edwin Adrian Sumantha, Jenderal Bintang 2 Kopassus Pengalaman di Papua dan Aceh

Selanjutnya, dia menjabat sebagai Danyon 31 Grup 3 Kopassus kemudian menjadi Komandan Pengamanan Pribadi Presiden RI (Paspampres).
Pada Juli 2014, Kolonel Inf Edwin pernah menjabat sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat, lalu sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu Kota/Jaya Sakti Kodam Jaya. Dia kemudian kembali dipercaya oleh Pimpinan TNI AD untuk menjabat sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat.
Edwin Adrian Sumantha pada saat itu merupakan perwira pertama dan satu-satunya yang berhasil menjabat Dandim di Jakarta Pusat sebanyak dua kali.
Edwin Adrian Sumantha telah mengikuti berbagai pendidikan pengembangan umum, mulai dari Pendidikan Sarcab Hub, Sarcabif, Selapaif, hingga mengikuti Sesko di Selandia Baru melalui New Zealand Joint Command and Staff Course No.52 pada 2011. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 12 negara. Selain itu, dia juga telah menyelesaikan Kursus Danyon dan Dandim.
Dalam pendidikan pengembangan spesialisasi, dia telah mengikuti Pendidikan Para, Komando, Sandi Yudha, Jumping Master, Sarpa Intel TNI, Intel Analis serta pendidikan lain yang berkaitan dengan Misi Operasi Pemeliharaan Perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Pendidikan umum tertinggi yang telah diselesaikannya, yaitu Post Graduate Diploma of Art dari Massey University, Selandia Baru. Sebagai seorang prajurit Kopassus, Edwin telah mengasah dan melengkapi kemampuannya dengan melaksanakan berbagai tugas operasi militer.
Dia pernah bertugas di daerah konflik seperti Papua dan Aceh, serta menjalankan tugas di bawah bendera PBB sebagai Pengamat Militer (Military Observer) di Georgia, Eropa Timur.
Editor: Kurnia Illahi