JAYAPURA, iNews.id - Fakta baru terungkap dalam kasus kematian tak wajar dokter spesialis paru RSUD Nabire dr Mawartih Susanty. Hal ini terkait konfirmasi Polda Papua soal adanya luka lebam di beberapa bagian tubuh korban.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo mengatakan, dari laporan yang diterima berdasarkan hasil visum, ditemukan lebam pada bagian wajah, leher dan perut.
"Temuan tersebut yang saat ini sedang didalami guna mengungkap apa penyebab kematian korban karena almarhumah tidak mempunyai rekam jejak penyakit," ujarnya, Sabtu (18/3/2023).
Rekam jejak tidak memiliki penyakit ini sekaligus menjawab terkait kondisi mayat saat ditemukan dalam kondisi mulut berbusa. Kejanggalan ini yang sebelumnya diungkap Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya.
Selain itu dalam perkembangan kasus, Kabid Humas Polda Papua menyebut penyidik Satuan Reskrim Polres Nabire telah memeriksa 45 saksi
"Penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap penyebab kematian dokter yang ditemukan meninggal di rumahnya di Komplek RSUD Nabire," katanya.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsPapua di Google News