get app
inews
Aa Text
Read Next : Putusan MK Soal Lembaga Independen Pengawasan ASN, Mensesneg: Kami Belum Terima Salinan

Geger, ASN Pemkab Teluk Wondama Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah

Selasa, 30 Mei 2023 - 11:52:00 WIT
Geger, ASN Pemkab Teluk Wondama Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah
Proses evakuasi ASN Pemkab Teluk Wondama yang ditemukan tewas membusuk dalam rumahnya di Distrik Wasior, Senin (29/5/2023). (Foto: Antara)

TELUK WONDAMA, iNews.id - Warga Kampung Maniwak, Distrik Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, digegerkan dengan temuan mayat Yulius Mbari (39) pada Senin (29/5/2023) petang. Korban diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Teluk Wondama.

Kapolres Teluk Wondama, AKBP Hari Sutanto, mengatakan jenazah korban ditemukan di rumahnya dalam kondisi membusuk dan sulit dikenali.

"Jenazah korban ditemukan oleh warga yang mencium aroma menyengat dari dalam rumah korban. Warga tersebut kemudian menghubungi rekan korban untuk mengecek ke dalam rumah korban. Warga mendobrak pintu rumah lalu mendapati tubuh korban sudah membusuk," kata Hari, Selasa (30/5/2023). 

Atas temuan itu, warga lantas melapor ke Polres Teluk Wondama. Tak lama berselang, aparat polres bersama petugas RSUD Dr Alberth Torey tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah Yulius. 

Proses evakuasi membutuhkan waktu lebih dari satu jam lantaran kondisi jenazah korban yang sudah membusuk. 

Hari mengatakan, jajarannya masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. "Yang jelas kami akan dalami apa penyebab kematian korban," ujar Hari.

Sementara itu, Natan Ayomi, warga yang pertama kali menemukan jenazah Yulius, mengaku mencium aroma tak sedap saat melintas di samping rumah korban sekira pukul 15.45 WIT. 

Saat itu, kata dia, pintu dan jendela rumah korban dalam kondisi tertutup. Korban diketahui tinggal di rumah itu seorang diri.

"Saya lihat lalat hitam ada banyak di dinding situ. Saya penasaran, karena dipanggil-panggil tapi tidak ada yang menyahut," ujar Natan.

Natan kemudian menghubungi salah seorang kerabat almarhum. Setelah tiba, keduanya kemudian masuk ke dalam rumah dan menemukan kamar almarhum Yulius dalam kondisi terkunci dari dalam. 

Keduanya kemudian memutuskan untuk mendobrak pintu kamar tersebut. Setelah terbuka, Nathan dan rekannya menemukan mayat Yulius sudah menghitam seluruhnya sehingga sulit dikenali.

"Dugaan almarhum sudah meninggal lebih dari satu minggu," tutur Natan.

Salah seorang petugas kesehatan di RSUD Dr Alberth Torey Teluk Wondama, menuturkan Yulius beberapa waktu lalu pernah mendatangi rumah sakit untuk mengecek kesehatan. Pihak rumah sakit menganjurkan agar Yulius dirawat inap, tetapi dia menolak. 

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut