Gempa Terkini M4,1 Guncang Lanny Jaya Papua Pegunungan
Jumat, 29 September 2023 - 21:06:00 WIT
Donald Karouw
JAKARTA, iNews.id - Gempa terkini magnitudo 4,1 mengguncang Tenggara Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Jumat (29/9/2023) pukul 18.41 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa ada pada kedalaman 140 km.
Hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi ada pada titik koordinat 4,13 Lintang Selatan dan 138,41 Bujur Timur. Lokasinya berada pada jarak 20 km Tenggara Lanny Jaya.
Baca Juga
Gempa Terkini Magnitudo 4,3 Guncang Jember Jumat Pagi
"#Gempa Mag:4.1, 29-Sep-2023 18:41:15WIB, Lok:4.13LS, 138.41BT (20 km Tenggara LANNYJAYA-PAPUA), Kedlmn:140 Km #BMKG," tulis BMKG dikutip Jumat (29/9/2023).
BMKG mengatakan informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga belum dipastikan dampak gempa.
Baca Juga
Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Tanimbar Maluku
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
4 jam lalu
Info BMKG Gempa Terkini Guncang Kebumen Kedalaman 10 Km, Cek Magnitudonya!
Jatim
7 jam lalu
BMKG Gempa Hari Ini Guncang Lumajang Kedalaman 8 Km, Cek Magnitudonya!
Jatim
8 jam lalu
Gempa Hari Ini Guncang Pacitan, Cek Kekuatan Magnitudonya!
Aceh
8 jam lalu
Gempa Terkini Guncang Sabang Aceh Kedalaman 24 Km, Cek Magnitudonya
Sumbar
16 jam lalu
Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Solok Sumbar
Sumbar
1 hari lalu
Gempa Hari Ini Guncang Padang Panjang Kedalaman 2 Km, Cek Magnitudonya!
Berita Terkini
Papua
23 jam lalu
Polri Bangun 6 SPPG Baru di Papua, Percepat Layanan hingga Wilayah 3T
Papua
1 hari lalu
Kepala BSKDN Apresiasi Papua Barat dalam Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah
Papua
1 hari lalu
Polri Groundbreaking 6 SPPG Baru di Papua, Wakapolri: Ini Investasi Pelayanan untuk Rakyat
Papua
2 hari lalu
4 Pemuda di Mappi Papua Dianiaya Warga gegara Mabuk dan Buat Onar
Papua
5 hari lalu
TNI AU Bangun Yon Parako 481 di Lanud Silas Papare, Perkuat Keamanan Wilayah Timur
Papua
6 hari lalu
Pria di Biak Numfor Bakar Rumah Warga hingga Rugi Rp800 Juta, Motif Masih Diselidiki