get app
inews
Aa Text
Read Next : Temui Korban Bencana di Gayo Lues, Gibran: Kami di Sini Bantu Bapak-Ibu Semua

Ini 7 Poin Utama Hasil Tawaf Wapres Ma'ruf Amin di Tanah Papua

Sabtu, 03 Desember 2022 - 17:32:00 WIT
Ini 7 Poin Utama Hasil Tawaf Wapres Ma'ruf Amin di Tanah Papua
Wapres Ma'ruf Amin mengakhiri kunjungan selama 5 hari di Tanah Papua dengan menyampaikan 7 poin pesan utamanya. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya di wilayah Indonesia Timur, Papua sejak 28 November hingga 2 Desember 2022. Sebagai Ketua Badan Pengarah Papua (BPP), Wapres pun menyampaikan tujuh poin utama hasil kunjungannya selama 5 hari di Tanah Papua.

“Saya sebut kunjungan kerja bagaikan suatu tawaf, berputar mengelilingi Papua,” ujar Wapres, Sabtu (3/12/2022).

Terhitung selama 5 hari, Wapres mengunjungi beberapa kota dan kabupaten yang tersebar di Tanah Papua, seperti Jayapura, Merauke, Mimika, Kaimana dan Biak Numfor.

Dari kunjungan kerjanya tersebut, pertama Wapres mengakui terkesan dan memiliki optimistis yang sangat tinggi dalam memajukan masyarakat Papua.

“Saya sangat terkesan dengan semangat yang optimistis dari berbagai segmen sosial dalam mewujudkan Papua yang sejahtera, adil dan damai,” katanya.

Kedua, Wapres merasakan energi positif di Tanah Papua, melalui landasan ikatan agama, adat dan kepemimpinan pemerintah setempat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Saya akan memperkuat kolaborasi dengan gereja melalui Persekutuan Gereja-Gereja di Tanah Papua maupun melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” ucapnya.

Lebih lanjut, Wapres memberikan apresiasi kepada masyarakat Papua yang tekun dan gigih dalam memajukan potensi wilayah yang dimiliki daerah masing-masing. Seperti sentra kopi di wilayah pegunungan, lumbung pangan Merauke, sentra rempah pala di Fakfak dan Kaimana, lumbung ikan nasional di Papua hingga kebijakan Sail Teluk Cenderawasih-Semenanjung Bomberai Raya. 

“Saya mengapresiasi keinginan kuat untuk mengembangkan komoditas unggulan lokal,” ujarnya.

Keempat, Wapres menyadari pentingnya konektivitas dan infrastruktur sebagai modal utama dalam membangun Tanah Papua, sehingga memerlukan perencanaan matang dalam rencana penyelenggaraannya. 

“Kehadiran provinsi-provinsi baru menuntut perlunya suatu master plan baru terkait sistem transportasi terpadu Tanah Papua, termasuk skenario baru Trans Papua,” tutur Wapres.

Menurut Wapres, dengan adanya Daerah Otonom Baru (DOB) dapat membangkitkan gairah sportivitas dalam membangun percepatan, pelayanan dan pembangunan di Tanah Papua.

“Pemekaran Provinsi Papua ini game changer dalam percepatan pembangunan Papua,” katanya.

Adapun pesan keenam Wapres yang ditujukan kepada para menteri atau kepala badan untuk dapat segera membahas Rencana Aksi Tahun 2023-2024.

“Saya instruksikan para menteri/kepala badan untuk segera membahas solusi yang detail dan konkret untuk dimasukkan ke dalam Rencana Aksi Tahun 2023-2024, termasuk agenda Sail Teluk Cenderawasih 2023,” ucapnya.

Di akhir pesannya atau ketujuh, Wapres menyampaikan adanya rencana untuk mengunjungi Tanah Papua pada 2023 dengan harapan program percepatan 2023-2024 dapat dirumuskan lebih matang

“Insyaallah di tahun 2023, saya akan kembali mengunjungi berbagai daerah di Tanah Papua untuk memenuhi undangan dari berbagai kelompok strategis Papua. Sekaligus untuk memantapkan quick wins tahun 2023-2024,” kata Wapres.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut