Jayapura Dikepung Banjir, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet
JAYAPURA, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura dan sekitarnya membuat hampir seluruh titik terendam banjir. Kondisi ini bahkan disebut warga sebagai banjir terparah sejak 5 tahun lalu karena ketinggian air mencapai 2 meter lebih.
Lokasi terdampak banjir terparah yakni Pasar Youtefa Abepura. Di lokasi ini ketinggian air mencapai atap rumah hingga tim gabungan Basarnas, BNPB, TNI Polri dan relawan berjibaku mengevakuasi warga dari rumah mereka dengan menggunakan perahu karet.
Wakil Wali Kota Jayapura H Rustam Saru saat melihat kondisi banjir dan mengevakuasi warga di Kompleks Pasar Youtefa mengaku prihatin. Saat ini menurutnya tim gabungan berupaya mengevakuasi semua warga yang terjebak banjir.
"Petugas sudah menangani ini. Harap sabar jangan panik. Kami berupaya untuk menyiapkan makanan siap saji untuk para korban. Kami evakuasi mereka dulu dari tim gabungan Basarnas, BNPB, Polri, TNI dan relawan berupaya mengevakuasi warga," ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Dia menyebut akan melakukan pengerukan Kali Acay yang tertutup dengan material dan sampah hingga air meluap ke rumah rumah warga.
"Kita butuh alat berat untuk mengangkat sampah dari Kali Acay yang tersumbat dengan material dan sampah. Kami berupaya maksimal semoga bencana ini lekas usai," ucapnya.
Diketahui, hingga saat ini genangan banjir sudah mulai surut. Meski begitu warga tetap bersiaga karena hujan diprediksi masih akan terjadi.
Selain banjir, beberapa lokasi juga terjadi longsor dan pohon tumbang. Bahkan ruas jalan di Skyland longsor dan tidak bisa dilewati.
Editor: Donald Karouw