get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! KKB yang Dilumpuhkan Satgas Damai Cartenz Pelaku Pembacokan 2 Warga Yahukimo

Kaleidoskop 2023: Menanti Akhir Penyanderaan Pilot Susi Air di Tangan KKB

Sabtu, 30 Desember 2023 - 09:58:00 WIT
Kaleidoskop 2023: Menanti Akhir Penyanderaan Pilot Susi Air di Tangan KKB
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens asal Selandia Baru yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di belantara hutan Papua. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Drama penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens belum berakhir. Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di belantara hutan Papua.

Menjelang akhir tahun ini, terhitung sudah lebih dari 10 bulan masa penyanderaan tersebut sejak 7 Februari 2023. Aparat TNI-Polri didukung pemerintah daerah di Papua Pegunungan masih terus berusaha membebaskan pilot Susi Air dari tangan KKB.

Awal Penyanderaan

Kisah awal penyanderaan ini dimulai saat Kapten Philip Mark Mehrtens mempiloti pesawat Susi Air nomor penerbangan SI 9368 yang mendarat di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023). Pesawat komersial ini membawa enam orang terdiri atas lima penumpang dan seorang pilot.

KKB menyerang dan membakar pesawat tersebut. Aparat yang datang ke lokasi tak menemukan keberadaan pilot hingga dilakukan pencarian melibatkan masyarakat setempat.

Belakangan diketahui dalam video yang beredar pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera KKB. Tiga pejabat diplomatik Selandia Baru dan dua Staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kemudian mengunjungi Kabupaten Mimika, Papua Tengah dan diterima Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa di Rimba Papua Hotel Timika, Senin (13/2/2023).

Pertemuan tersebut membahas nasib pilot pesawat Susi Air Kapten Phillip Mark Mehrtens yang saat itu disandera KKB. Mereka menawarkan bantuan jika ada yang diperlukan saat proses pencarian serta evakuasi pilot Susi Air. Mereka juga menyampaikan harapan agar kapten Philip Mark Mehrtens dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge menyampaikan berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

"Saya minta kepada Egianus dan kelompoknya segera melepaskan pilot Philip dalam keadaan sehat, tidak kurang satu apa pun," ujar Namia Gwijangge di Jayapura, Selasa (14/2/2023).

Menurutnya, ulah KKB di Paro menyebabkan banyak masyarakat mengungsi dengan berjalan kali ke Kenyam.

KKB kemudian menyebar video yang menayangkan pilot Susi Air Philip Marks Merthens menjadi sandera mereka. Pilot tersebut disebut menjadi jaminan negosiasi politik.

“Kami tangkap pilot,” ujar Egianus Kogoya, Rabu (15/2/2023).

KKB bahkan menebar ancaman akan membunuh pilot tersebut apabila tuntutan tidak diterima. Mereka juga meminta TNI-Polri untuk mundur dalam pengejaran pilot.

“TNI-Polri tidak boleh mengejar kami. Kalau mengejar kami, kalau masuk kemana-mana itu, kami akan tembak pilot,” katanya.

Respons Susi Air

Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti mengungkapkan, pilot Philips Marks Merthens yang disandera KKB merupakan pilot terbaik. Susi mengaku sudah mengenal Philips lebih dari 10 tahun.

"Pilot terbaik Susi Air, dia baru balik lagi tahun lalu ke Susi Air," ucapnya.

Susi pun menegaskan jika kabar soal Philips Marks Merthens bergabung dengan KKB tidak benar. Dia mengenal pribadi Philips dan keluarganya.

Upaya pembebasan

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri berharap KKB membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. 

"Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal," ujar Kapolda Papua, Senin (6/11/2023).

Kapolda mengungkapkan, pihaknya masih menyerahkan upaya pembebasan pilot kepada Pemkab Nduga, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dengan jalan negosiasi sehingga dapat segera terealisasi.

Dari informasi terakhir yang diterima, pilot Susi Air ini masih berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Memang dari laporan yang diterima kondisi pilot Philip dalam keadaan sehat. Mudah-mudahan pilot Philip yang disandera saat mendaratkan pesawat di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga dapat segera dibebaskan," katanya.

Sampai saat ini, pilot Susi Air belum juga dibebaskan. Upaya aparat dan pemda masih terus dilakukan. Dan teranyar di akhir Desember 2023 ini, beredar foto Egianus Kogoya bersama pilot Susi Air. Dalam foto tersebut, Philip Mark Mehrtens tampak sehat walau sedikit lebih kurus.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut