get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan Rp350 Juta

Kapendam Cenderawasih: OPM Gerombolan yang Ingin Papua Terpuruk

Senin, 03 Juni 2024 - 14:34:00 WIT
Kapendam Cenderawasih: OPM Gerombolan yang Ingin Papua Terpuruk
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. (Foto: iNews/Fredy Nuboba)

JAYAPURA, iNews.id - Kapendam  XVII Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan merespons masifnya serangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan sasaran warga sipil. Kelompok bersenjata ini berdalih dengan menarasikan korbannya merupakan aparat keamanan di media sosial padahal warga sipil.

"Sesungguhnya OPM ini gerombolan penjahat yang menginginkan Papua terpuruk," ujarnya, Senin (3/6/2024).

Salah satunya saat OPM menembak mati satu warga sipil di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis (30/5/2024). Korban bernama Zainul (44) seorang tukang ojek yang disebut OPM sebagai aparat.

"Tidak benar prajurit TNI ditembak OPM di Mulia. Semua hoaks yang sengaja disebar gerombolan OPM dan simpatisannya," kata Kapendam.

"OPM selalu menginginkan pertumpahan darah dan ingin masyarakat menderita. Mereka penjahat-penjahat kemanusiaan," ucapnya lagi.

Kapendam Cenderawasih menegaskan, TNI tetap akan bertindak tegas untuk menjaga dan melayani masyarakat. Pembangunan infrastruktur termasuk pendidikan dan kesehatan harus terus berjalan untuk masyarakat Papua.

"Masyarakat harus dilindungi. Untuk itu TNI tetap bertindak tegas dan hadir untuk masyarakat agar mendapat pelayanan kesehatan, pendidikan dan tenaga kesehatan, guru serta semua pihak dapat bekerja untuk masyarakat," ucapnya.

Kapendam mengungkapkan, saat ini aparat gabungan TNI Polri masih mengejarj para pelaku gerombolan OPM tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut