get app
inews
Aa Text
Read Next : Mencekam! Evakuasi Guru dan Warga saat Kerusuhan di Yalimo Dihujani Panah dan Lemparan Molotov

Kesaksian Maria, Guru SD di Yalimo Papua Lolos dari Kerusuhan: Panah-Panah Beterbangan

Jumat, 19 September 2025 - 17:05:00 WIT
Kesaksian Maria, Guru SD di Yalimo Papua Lolos dari Kerusuhan: Panah-Panah Beterbangan
Suasana Evakuasi personel Satgas Maleo di Yalimo berlangsung dramatis, tiga prajurit alami luka berat. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah warga dan guru yang terjebak kerusuhan di Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, berhasil dievakuasi prajurit TNI. Mereka sempat dilanda ketakutan saat aksi kerusuhan terjadi, Selasa (16/9/2025).

Seorang guru SD Negeri Elelim, Maria Matuan mengaku ketakutan saat dikepung massa. “Kami benar-benar ketakutan saat massa mengepung. Panah-panah berterbangan, kaca jendela pecah karena molotov, dan kami tidak tahu harus bagaimana," tutur Maria, Jumat (19/9/2025).

Dia menuturkan, detik-detik evakuasi yang dilakukan prajurit TNI terhadap warga dan guru SD yang masih terjebak.

"Saat itu 6 prajurit TNI datang melindungi kami. Mereka berdiri di depan pintu, menenangkan kami, dan akhirnya membawa kami keluar dengan selamat. Kami merasa benar-benar dijaga," ungkapnya.

Kepala Distrik Elelim, Lukas Kepno mengatakan, enam prajurit TNI bergerak cepat menyelamatkan sejumlah guru dan warga yang terkepung massa.

"Mereka harus menghadapi serangan panah beracun serta lemparan bom molotov yang menyebabkan beberapa orang mengalami luka bakar maupun luka akibat panah," kata Lukas.

Kendati ada di situasi mencekam, Lukas berkata, para prajurit tetap menunjukkan profesionalisme. Alih-alih bertindak represif, kata dia, prajurit TNI memilih mengutamakan keselamatan warga Papua yang sedang terjebak.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut